Jakarta, 30 Maret 2015 – ICBC Group telah menandatangani 4 (empat) perjanjian dengan berbagai institusi dalam upaya mendukung perkembangan ekonomi Indonesia melalui fasilitas pendanaan dalam mata uang Renminbi (“RMB”). Acara ini diinisiasikan oleh Indonesia-China Economic Cooperation Forum, sejalan dengan kebijakan luar negeri Presiden Joko Widodo dalam hal penguatan hubungan ekonomi bilateral dengan Tiongkok.

Perjanjian pertama yang ditandatangani adalah antara PT  Bank ICBC Indonesia dan Bank Mayapada Internasional Tbk. yang bertajuk “Perjanjian Pendanaan Lintas Negara dengan Mata Uang RMB”. Perjanjian kedua adalah sebuah perjanjian tiga pihak yang melibatkan ICBC Financial Leasing Company Limited, PT  Bank ICBC Indonesia dan Sinarmas yang berjudul “Perjanjian Sewa Guna Usaha Pembiayaan Lintas Negara Berbasis RMB untuk Perkembangan Pulp and Paper.” Perjanjian selanjutnya bertema “Perjanjian Kerjasama Bisnis Berbasis RMB” antara ICBC Limited dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Exim Bank). Perjanjian terakhir adalah perjanjian kerjasama dalam hal “investasi, perkembangan, dan operasi dari proyek jalan raya dan sarana pendukung untuk transportasi pengangkutan batubara di Provinsi Kalimantan Tengah” yang ditandatangani oleh ICBC Limited, PT  Perkeretaapian Tambun Bungai, China Railway Group Limited, and PT  Mega Guna Ganda Semesta.

Presiden Direktur PT  Bank ICBC Indonesia, Shen Xiaoqi menyampaikan bahwasanya ICBC Ltd. dan PT  Bank ICBC Indonesia memiliki komitmen kuat untuk mendukung sektor-sektor yang berkontribusi terhadap perkembangan perekonomian Indonesia. Sebagai bank yang memiliki keunggulan kompetitif dalam hal produk dan jasa berbasis RMB, PT  Bank ICBC Indonesia dapat berperan aktif dalam menjembatani hubungan bilateral ekonomi antara Indonesia dan Tiongkok.