You Are Here: Bank ICBC Indonesia > Layanan Nasabah > Pemberitahuan
Penggunaan Reminbi Kian Meningkat, ICBC Gelar Seminar Sosialisasi Reminbi
 

Penggunaan mata uang Yuan untuk transaksi lintas negara meningkat pesat mencapai USD1,63 triliun pada 2014. Kondisi ini mendorong PT Bank ICBC Indonesia (”Bank ICBC Indonesia”) untuk menggelar seminar sosialisasi Reminbi bertema “Opportunities for Indonesia” pada Senin, 16 Maret 2015 bertempat di Double Tree Hotel by Hilton, Jakarta.

Sosialiasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada nasabah dan mitra Bank ICBC Indonesia mengenai perkembangan Reminbi (RMB) serta manfaatnya bagi para penanam modal, pedagang dan juga pemerintah Indonesia.

Presiden Direktur Bank ICBC Indonesia, Mr. Shen Xiaoqi, mengatakan maraknya kerjasama perdagangan antara Indonesia dan Tiongkok mendorong penggunaan RMB semakin meningkat.

Pemerintah Tiongkok saat ini juga terus berupaya menjadikan Yuan atau RMB digunakan secara internasional sesuai posisinya sebagai negara ekonomi terbesar kedua di dunia. Bahkan, beberapa analis memprediksi, Yuan akan menjadi pesaing Dolar Amerika Serikat (AS) di masa depan.

“Kita telah melihat peningkatan pesat penggunaan RMB untuk transaksi pembayaran di seluruh dunia seiring dengan pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Kondisi ini menjadi sinyal yang bagus bagi penggunaan RMB dalam perdagangan international ,” papar Shen Xiaoqi.

Kerjasama bilateral antara Indonesia dan Tiongkok yang meningkat di berbagai bidang juga menjadi peluang bagi Bank ICBC Indonesia untuk meningkatkan produk perbankan berbasis Reminbi.

"Kami terus berupaya dan berinovasi demi memenuhi kebutuhan para nasabah ICBC untuk melancarkan bisnis nasabah, terutama nasabah yang berafiliasi dengan Tiongkok," ujarnya.

Selain itu, pada 11 Maret 2015 lalu, Menteri BUMN, Rini Soemarno melakukan kunjungan ke kantor pusat ICBC Limited (”ICBC Ltd.”). Dalam pertemuan tersebut, Direktur Utama ICBC Ltd. Mr. Jiang Jianqing memyampaikan komitmen Grup ICBC untuk memberikan dukungan penuh bagi perkembangan ekonomi Indonesia, terutama dalam pembangunan infrastruktur, dan bisnis RMB Lintas Negara yang akan dijadikan sebagai terobosan kerjasama antara kedua pihak.

Selain itu, menurut Shen, dalam waktu dekat, Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo akan melakukan kunjungan ke Tiongkok dan akan menandatangani serangkaian perjanjian kerjasama dengan pemerintah Tiongkok. "ICBC sebaga salah anggota penting dari pihak Tiongkok juga akan terlibat dalam sebagian perjanjian kerjasama," ujarnya.

Diharapkan, seminar ini dapat memperdalam pengetahuan tentang bisnis RMB Lintas Negara dan produk-produk RMB Lintas Negara dari Grup ICBC, dan juga berharap dapat menjalankan kerjasama dengan para Partisipan.

Dalam kesempatan ini Shen juga menyampaikan optimisme bahwa  tahun 2015, Bank ICBC Indonesia tidak hanya dapat berkembang lebih baik, memberikan kontribusi yang baru dalam mendorong pertukaran budaya dan ekonomi, perkembangan persahabatan antara Indonesia dan Tiongkok, namun juga memberikan kontibusi yang lebih besar bagi pembangunan negara, kesejahteraan sosial serta perkembangan ekonomi di Indonesia.

Di tahun 2014, Bank ICBC berhasil mencapai kinerja yang gemilang dan mencapai berbagai target kinerja di tengah tantangan ekonomi yang berlangsung sepanjang tahun. Hingga September 2014, aset Bank ICBC Indonesia mencapai Rp 34,2 triliun.


(2015-08-31)